Perubahan nama juga menjadi pertimbangan mereka kepada fans. “Kita
tahu, mungkin orang akan anggap kita ini band baru, tapi nggak apa-apa
karena kita siap dengan konsekuensi itu kok,” terang pemilik nama
lengkap Tsandy Rizal Adi Pradana ini kalem.
Untuk album kedua, ARMADA mengaku ada beberapa perubahan yang dilakukan.
“Album
pertama sebenarnya kita suka, tapi album ini lebih menunjukkan siapa
ARMADA sesungguhnya,” tambah Andhit. “Paling tidak, ide-ide yang tidak
tersalurkan di album sebelumnya, bisa kita akomodir di album ini,”
sambung Rizal. Kemudian kalau album pertama ada tiga lagu ciptaan orang
lain, termasuk single jagoan, untuk album kedua ini semua lagu dan
aransemen adalah ciptaan ARMADA. “Album ini juga lebih nge-rock!” tegas
Endra nyamber.
Ciri melayu yang melekat pada
vokal Rizal, juga masih kentara di album kedua. “Melayu dalam konsep
kita memang lebih merujuk pada warna vokal sih,” jelas Rizal, yang
karakternya memang kental dengan ornamen melayu. Padahal ketika masih
ngeband sendiri, mereka kerap memainkan komposisi rock ala Mr BIG atau
Dream Theater.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar